Uji Kompetensi Skema Sertifikasi Klaster Penyusunan Dokumen Sistem HACCP telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 24-25 April 2024 secara online melalui platform Zoom. Ujian tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (LSP JMKP) dan diikuti oleh 58 peserta dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (Sekolah Vokasi, UGM) dimana 11 diantaranya adalah mahasiswa Pengembangan Produk Agroindustri dari angkatan 2020. Uji kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menyusun dokumen sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), yang merupakan standar internasional dalam menjamin keamanan pangan. Peserta diuji melalui serangkaian tes teoritis dan praktis yang dirancang untuk mengukur kemampuan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip HACCP secara efektif.
Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada bersama program studi vokasi sejenis yang berasal dari 6 Politeknik yaitu Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Tanah Laut, Politeknik Negeri Cilacap, Politeknik Negeri Lampung, dan Politeknik Negeri Sambas menyelenggarakan workshop daring melalui aplikasi Microsoft Teams dengan tajuk “Workshop Pembentukan Asosiasi Agroindustri Indonesia” pada Kamis (6/6). Workshop ini bertujuan untuk membedah kurikulum masing-masing program studi agroindustri di berbagai institusi peserta guna melakukan evaluasi kurikulum yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan pendidikan pada program studi Pengembangan Produk Agroindustri/sejenis. Workshop ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan asosiasi pengembangan agroindustri se-Indonesia dalam jangka panjang.
Magang industri (MI) sering disebut dengan on the job training merupakan bentuk pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerja. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa untuk dapat beradaptasi dan siap terjun ke dunia kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya dapat sesuai dengan tuntutan dunia kerja. MI merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian, dimana mahasiswa yang telah menempuh pendidikan secara teori di perguruan tinggi kemudian melakukan praktik secara langsung di dunia kerja. Mahasiswa diharapkan belajar di dunia kerja tentang bagaimana internalisasi sikap profesional dan budaya kerja yang sesuai serta diperlukan bagi dunia usaha dan/atau dunia industri (co-operative education dual system/link and match). Pada pelaksanaan MI, mahasiswa dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dunia kerja, sehingga bisa merasakan bagaimana konsiai bekerja yang sebenarnya. Kemampuan mahasiswa yang didapatkan selama MI diharapkan dapat mendukung profil lulusan Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroindustri yang inovatif, unggul, kompetitif, adaptif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Sleman- Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri (PPA) telah melaksanakan inisiasi kerja sama internasional dengan Faculty of Engineering, Universiti Putra Malaysia (UPM) (30/04) yang diwakili oleh Ybhg. Profesor Dr. Rosnah Binti Shamsudin. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Teaching and Learning Innovation Center (TILC), Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada yang dihadiri oleh pengurus prodi PPA, pengurus Departemen THV, serta Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Leo Indra Wardhana, S.E., M.Sc.). Pertemuan ini menjadi bukti komitmen prodi PPA untuk kolaborasi dalam kancah internasional yang berfokus pada student mobility dan research.
Pemahaman mengenai alur penyusunan Tugas Akhir (TA) sebagai syarat untuk menyelesaikan studi diperlukan dalam menyelesaikan tugas akhir mahasiswa PPA. Adapun alur penyelesaian Tugas Akhir (TA) sebagai berikut:
Prosedur Pengajuan DPTA
- Mahasiswa menentukan tema Tugas Akhir dan mengajukan usulan DPTA.
- Prodi menetapkan DPTA yang dapat diakses disini.
- Mahasiswa yang sudah merencanakan tugas akhir namun belum mengajukan pembimbing, silakan mengajukan calon DPTA-nya melalui link berikut.
- Mahasiswa yang telah mendapatkan DPTA dapat melakukan proses pembimbingan dan penulisan proposal.
Prosedur Pengajuan Ujian Proposal Tugas Akhir (TA):
- Mahasiswa melakukan pendaftaran Proposal Tugas Akhir di Simaster.
- Melakukan pengisian pembimbingan minimal 8 kali dan tercatat di Simaster.
- Mahasiswa yang berencana untuk mengajukan ujian proposal tugas akhir dimohon untuk:
https://linktr.ee/akademikdthv
Kegiatan Workshop Hilirisasi Produk TEFA diadakan oleh Program Studi STr-Pengembangan Produk Agroindustri, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi UGM sebagai implementasi Hibah Competitive Fund 2024. Workshop ini diadakan sebagai upaya mengembangkan produk unggulan dan memanfaatkan teaching factory untuk platform pembelajaran vokasional yang inovatif. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada Selasa, 23 April 2024 di The Rich Jogja Hotel. Workshop hilirisasi produk TEFA ini bertujuan untuk memaksimalkan hilirisasi produk unggulan TEFA agar lebih dikenal di masyarakat. Selain itu, agenda ini dapat mempererat hubungan kerja sama antara prodi dengan mitra KUB Global Agro Jaya dan PT Petani Indonesia Internasional hingga disepakati dokumen kerjasama yang berkaitan dengan hilirisasi produk unggulan TEFA.
Adaro Foundation memberikan penawaran Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Berkepribadian Unggul Tahun ajaran 2024/2025.
Benefit Beasiswa
Beasiswa ditetapkan sebesar Rp800.000,- (Delapan ratus ribu rupiah) per bulan terhitung mulai bulan Agustus 2024 s/d Juli 2025 diberikan secara langsung tiap 3 (tiga) bulan/triwulandi muka dan akan dikirimkan melalui Perguruan Tinggi.
Syarat Pengajuan Beasiswa
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) adalah sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya potensial yang dapat mengancam keamanan pangan selama proses produksi. Sistem ini dikembangkan untuk memastikan bahwa makanan diproduksi dengan cara yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. HACCP menjadi alat yang sangat penting dalam industri pangan untuk memastikan bahwa makanan yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan meminimalkan risiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tercemar. Selain itu, dapat mencegah kerugian finansial, memenuhi persyaratan hukum, meningkatkan kualitas produk, dan membangun kepercayaan konsumen terhadap merek produsen.
Pertanian dan industri makanan terus mengalami transformasi yang menarik dengan melakukan usaha kreatif untuk memanfaatkan limbah pertanian menjadi produk bernilai tinggi. Mahasiwa PPA, Luari Giri Pramelini, berhasil membuat inovasi pemanfaatan limbah cangkang kulit kakao atau Cacao Pod Husk (CPH) menjadi produk pangan keripik kulit pangsit. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian tetapi juga menciptakan produk makanan baru yang unik dan lezat. Inovasi tersebut menjadi penelitian tugas akhirnya yang telah dipublikasikan dengan judul “Development of Cacao Pod Husk Chips using Quality Function Development Method” pada International Journal of Agriculture, Forestry, and Plantation Vol. 13.