Nanda, mahasiswa Pengembangan Produk Agroindustri angkatan 2021, melakukan penelitian yang inovatif mengenai efek roasting terhadap kualitas sensori kopi robusta Sleman. Penelitian ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas kopi lokal, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan kualitas makanan dan keberlanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana suhu roasting yang berbeda dapat mempengaruhi karakteristik sensori dari varietas kopi yang unik ini.
Penelitian Nanda melibatkan serangkaian eksperimen roasting yang terkontrol, di mana berbagai suhu diterapkan pada biji kopi. Hasilnya dianalisis menggunakan protokol cupping dari Coffee Quality Institute (CQI), yang merupakan metode standar untuk mengevaluasi kualitas kopi jennis Robusta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu roasting memiliki dampak signifikan terhadap karakteristik sensori kopi robusta Sleman, dengan nilai p kurang dari 0,05 yang menunjukkan signifikansi statistik yang kuat. Ini berarti bahwa variasi suhu roasting secara langsung mempengaruhi aroma, rasa, dan kualitas keseluruhan kopi, menyoroti pentingnya teknik roasting yang tepat dalam produksi kopi.
Di antara berbagai perlakuan roasting yang diuji, satu metode tertentu menonjol sebagai yang terbaik. Perlakuan roasting optimal ini menghasilkan profil kopi yang ditandai dengan aroma nutty, body tebal, dan rasa pahit/manis yang seimbang. Selain itu, kopi ini juga menunjukkan nuansa dark chocolate dan caramel, dengan aftertaste yang bersih dan keseimbangan keseluruhan yang memberikannya skor akhir 82.
Dengan meningkatkan kualitas kopi robusta Sleman, penelitian ini berkontribusi pada ekonomi lokal dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan. Kopi berkualitas tinggi dapat menarik lebih banyak konsumen, baik secara lokal maupun internasional, sehingga meningkatkan pendapatan petani lokal dan mempromosikan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Lebih jauh lagi, penelitian ini sejalan dengan SDGs dengan menekankan pentingnya produksi makanan berkualitas. Dengan fokus pada peningkatan atribut sensori kopi. Seiring dengan pertumbuhan industri kopi, studi ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk lokal dapat bersaing di pasar global. Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi produsen kopi tetapi juga berfungsi sebagai panduan untuk penelitian di bidang ilmu kopi di masa depan. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya teknik roasting dalam meningkatkan profil sensori kopi, yang pada akhirnya menguntungkan petani lokal dan mempromosikan praktik makanan yang berkelanjutan.
Saat komunitas kopi di Sleman mengadopsi temuan ini, ada harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi produksi kopi lokal, yang berakar pada kualitas, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.
