• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Komunitas Mahasiswa
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada Pengembangan Produk Agroindustri
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang PPA
    • Pengembangan Produk Agroindustri
    • Profil Lulusan
    • Sumber Daya Manusia
      • Dosen
      • Teknisi Laboratorium
    • Akreditasi Program Studi
  • Pendidikan
    • Kurikulum
    • Sistem Informasi Akademik
      • Petunjuk Pengisian Pra-KRS
      • Magang Industri
      • Tugas Akhir
    • Kalender Akademik UGM
  • Riset
    • Riset
    • Laboratorium
    • Community Development
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Prestasi Mahasiswa
    • Suasana Perkuliahan & Praktikum
    • Beasiswa
    • Ragam Seleksi Masuk
      • SNBP
      • UTBK-SNBT
      • Jalur Prestasi
      • Ujian Mandiri
  • Berita
  • Unduh
  • FAQ
  • Beranda
  • Informasi Terkini
  • Hidrogel dari Limbah Sekam Padi dan Udang: Solusi Berkelanjutan untuk Agen Penghantaran Obat dan Kesehatan Global

Hidrogel dari Limbah Sekam Padi dan Udang: Solusi Berkelanjutan untuk Agen Penghantaran Obat dan Kesehatan Global

  • Informasi Terkini, Riset
  • 14 August 2024, 07.47
  • Oleh: amaraartamefia
  • 0

Dalam upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, pengembangan material berbasis bio yang ramah lingkungan semakin mendapatkan perhatian. Salah satu material tersebut adalah hidrogel, yang dapat digunakan sebagai agen penghantaran obat (drug delivery agent). Hidrogel adalah jaringan polimer yang mampu menyerap dan mempertahankan air dalam jumlah besar, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk dalam sistem penghantaran obat. Hidrogel dapat mendukung pelepasan obat yang terkontrol dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan efektivitas terapi. Sekam padi, yang merupakan limbah hasil pertanian, seringkali dibuang atau dibakar. Namun, melalui proses ekstraksi dan modifikasi, sekam padi dapat diolah menjadi polymer hidrogel yang memiliki struktur bertautan dan dapat menarik dan menahan air.

Salah satu tim penelitian Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner melakukan penelitian pengembangan hidrogel yang berasal dari limbah sekam padi dan ikan, serta kontribusinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penelitian yang didanai oleh Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, akan melibatkan dosen, laboran, dan tiga mahasiswa prodi Pengembangan Produk Agroindustri. Anggota tim penelitian tersebut yaitu Dr. Annie Mufyda Rahmatika, S.T., M.T. dan Sang Norma Lintang Asmara, S.T., M.T. dari program studi Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroindustri, drh. Muhammad Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D dan drh. Fajar Budi Lestari, M.Biotech., Ph.D dari program studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc., Ph.D. dan Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D. dari program studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan.

Hidrogel ini memiliki banyak manfaat. Hidrogel yang berasal dari sumber alami cenderung lebih biokompatibel dan dapat terurai secara alami. Dengan sifat hidrofiliknya, hidrogel ini dapat merilis obat secara bertahap, memberikan efek terapi yang lebih baik. Menggunakan sekam padi sebagai bahan dasar membantu mengurangi limbah pertanian serta memberikan nilai tambah ekonomi.

Pengembangan hidrogel dari limbah sekam padi dan limbah ikan mendukung berbagai tujuan SDGs. SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dimana mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi berkontribusi pada pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan serta mengurangi limbah. SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dimana hidrogel sebagai sistem penghantaran obat dapat meningkatkan efektivitas perawatan medis, mendukung kesehatan masyarakat dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik. Terakhir, adalah SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena hasil riset ini harapannya dapat menjadi inovasi dalam pemanfaatan limbah pertanian dan perikanan untuk teknologi kesehatan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru dalam industri biomedis.

Dengan mengurangi limbah dan menciptakan material yang ramah lingkungan, kita dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk tantangan kesehatan global, tetapi juga berkontribusi kepada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Melalui penelitian dan pengembangan lebih lanjut, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Tags: Pemanfaatan Limbah SDGs SDGs12 SDGs3 SDGs9 Sekolah Vokasi UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sarjana Terapan
Pengembangan Produk Agroidustri

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Jl. Yacaranda, Sekip Unit II

Yogyakarta, Indonesia 55281

  agroindustri-sv@ugm.ac.id

Telp.: (0274) 556771

© Program Studi Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroidustri

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju