• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Komunitas Mahasiswa
  • Penelitian
Universitas Gadjah Mada Pengembangan Produk Agroindustri
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang PPA
    • Pengembangan Produk Agroindustri
    • Profil Lulusan
    • Sumber Daya Manusia
      • Dosen
      • Teknisi Laboratorium
    • Akreditasi Program Studi
  • Pendidikan
    • Kurikulum
    • Sistem Informasi Akademik
      • Petunjuk Pengisian Pra-KRS
      • Magang Industri
      • Tugas Akhir
    • Kalender Akademik UGM
  • Riset
    • Riset
    • Laboratorium
    • Community Development
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Prestasi Mahasiswa
    • Suasana Perkuliahan & Praktikum
    • Beasiswa
    • Ragam Seleksi Masuk
      • SNBP
      • UTBK-SNBT
      • Jalur Prestasi
      • Ujian Mandiri
  • Berita
  • Unduh
  • FAQ
  • Beranda
  • Agenda
  • Meningkatkan Mutu Produk Buah Naga Merah Melalui Teknologi Ramah Lingkungan

Meningkatkan Mutu Produk Buah Naga Merah Melalui Teknologi Ramah Lingkungan

  • Agenda, Informasi Terkini, Riset
  • 24 December 2024, 15.21
  • Oleh: amaraartamefia
  • 0

Dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), penelitian tentang pengaruh buah naga merah terhadap mutu produk kering-beku menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam sektor pertanian. Penelitian ini fokus pada pengembangan produk pangan berkualitas tinggi dengan metode pengeringan beku ( freeze dry ) yang ramah lingkungan.

Buah naga merah, yang merupakan salah satu komoditas unggulan di Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki umur simpan pendek akibat kerentanannya terhadap kerusakan mikrobiologis. Penelitian yang dilakukan oleh Fahrizal Yusuf Affandi bersama tim dari Sekolah Vokasi UGM ini mengidentifikasi umur panen optimal dan parameter operasional terbaik untuk menghasilkan buah naga kering-beku berkualitas tinggi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun tingkat kematangan tidak mempengaruhi kadar air atau betasianin, hasil optimal dicapai dengan mempertimbangkan kekerasan tekstur dan warna produk akhir. Dengan memanfaatkan metode non-termal ini, pengeringan beku mampu mempertahankan tekstur dan warna alami buah, mendukung target SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pengurangan limbah pangan.

Inovasi ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan petani dan daya saing produk lokal di pasar internasional, sejalan dengan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Langkah ini mempertegas pentingnya sinergi antara penelitian dan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Sumber:

Data diadaptasi dari Prosiding SNTT 2024 oleh Fahrizal Yusuf Affandi dan tim.

Tags: SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SGDs Technology Vokasi UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sarjana Terapan
Pengembangan Produk Agroidustri

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

Jl. Yacaranda, Sekip Unit II

Yogyakarta, Indonesia 55281

  agroindustri-sv@ugm.ac.id

Telp.: (0274) 556771

© Program Studi Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroidustri

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju